• Daftar Tips Memulai Bisnis Ayam Petelur yang Efisien dan Menguntungkan

    Daftar Tips Memulai Bisnis Ayam Petelur yang Efisien dan Menguntungkan

    Bidang kuliner memang bisa menjadi bisnis yang menggiurkan. Keuntungan yang didapat biasanya lebih besar dibandingkan dengan lainnya. Namun, hal itu akan tergantung dari model bisnis yang Anda jalankan.

    Mungkin Anda bisa mempertimbangkan bisnis bidang kuliner yang bergerak dalam produk bahan baku. Misalnya saja dengan mencoba untuk memulai bisnis ayam petelur.

    Bisnis bahan baku seperti ini sangat menguntungkan bila Anda sudah memiliki relasi yang sangat luas. Apalagi kebutuhan telur juga semakin meningkat. Biasanya bahan baku ini digunakan untuk menu berbagai produk makanan hingga bahan baku untuk pembuatan kue.

    Hal ini yang membuat Anda bisa menggunakan tips memulai bisnis ayam petelur.

    8 Tips Memulai Bisnis Ayam Petelur yang Mudah Diterapkan

    Daftar Tips Memulai Bisnis Ayam Petelur yang Efisien dan Menguntungkan

     

    Bisnis bahan baku seperti ini harus memiliki perhitungan yang rinci. Hal ini dilakukan untuk menghindari penimbunan bahan baku yang terlalu lama. Kondisi itu justru akan membuat Anda mengalami kerugian. Selain itu, model ini juga akan membutuhkan skema distribusi yang sangat baik.

    Model bisnis yang baik akan mempengaruhi keuntungan yang menjadi target Anda. Anda bisa menjalankan bisnis business to business atau business to consumer. Masing-masing dari skema bisnis ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

    Namun, Anda bisa memperhitungkan tips memulai bisnis ayam petelur yang terdiri dari:

    1. Menghitung Modal Awal

    Ini adalah tips yang paling penting untuk dilakukan bagi para pebisnis pemula. Anda bisa memulai bisnis dengan menggunakan modal yang sangat besar. Namun, mindset dalam menjalankan bisnis tentu saja harus berbeda. Hindari persepsi yang menganggap bahwa modal yang besar akan selalu mendatangkan keuntungan yang besar juga. Hal ini juga diterapkan untuk bisnis ayam petelur.

    Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini memang cukup besar. Ada beberapa hal penting yang memang harus dipertimbangkan. Misalnya saja dengan menggunakan lokasi yang ideal, ukuran kandang dari peternakan, pakan yang berkualitas hingga penerapan quality control secara menyeluruh.

    Cara seperti ini memang selalu menjadi pertimbangan penting untuk pengembangan bisnis ayam petelur.

    2. Membangun Bisnis Hulu Lewat Peternakan

    Tips memulai bisnis ayam petelur lainnya adalah dengan membangun bisnis hulu lewat peternakan. Bisnis seperti ini memang membutuhkan perencanaan yang matang. Anda bisa memulai dengan menggunakan sistem bisnis dari hulu peternakan. Cobalah membangun sebuah peternakan ayam petelur.

    Apalagi cara ini bisa sangat mudah terlaksana bila Anda memiliki lokasi yang sangat luas dengan berbagai elemen pendukung. Untuk membangun peternakan ini tentu saja Anda juga membutuhkan bibit ayam petelur berkualitas.

    Selain itu, terapkan pengolahan limbah yang ideal. Jangan lupa untuk menggunakan sumber daya yang berkualitas agar peternakan ini bisa berjalan dengan sangat baik. Semakin baik kualitas dari peternakan itu maka hasil yang didapat juga akan berdampak besar.

    3. Menerapkan Quality Control

    Anda harus tahu bahwa bisnis seperti ini membutuhkan quality control yang sangat maksimal. Semakin baik perencanaan dan pengendalian seluruh elemen maka akan memberikan hasil yang baik.

    Hal ini dimulai dengan kualitas dari peternakan ayam petelur itu sendiri. Anda harus menjaga kondisi lingkungan yang ada di peternakan ini. Selain itu, cobalah gunakan bibit ayam petelur yang berkualitas sehingga menghasilkan produk telur yang lebih baik.

    Quality control lain adalah dengan melakukan pemeriksaan terhadap pengolahan limbah secara berkala. Ini dilakukan untuk menghindari potensi penyakit yang mungkin akan menyerang ayam petelur itu. Pengawasan lain yang dibutuhkan adalah dengan memberikan pakan berkualitas pada seluruh ayam petelur. Pakan yang baik akan mempengaruhi produk telur yang dihasilkan.

    4. Menghitung Biaya Produksi

    Beberapa pebisnis juga akan melakukan perhitungan biaya produksi. Ini juga termasuk dalam tips memulai bisnis ayam petelur yang patut dipertimbangkan. Biaya produksi akan mempengaruhi penerapan harga yang anda tawarkan kepada para pembeli atau reseller.

    Cara seperti ini juga akan memberikan dampak yang sangat besar pada target omset hingga profit Anda dalam jangka waktu tertentu. Perhitungan biaya produksi ini biasanya melibatkan perawatan dari bagian peternakan, pengolahan limbah, gaji dari karyawan, pakan yang digunakan hingga biaya tambahan lain.

    Jumlah biaya produk akan tergantung dari metode bisnis yang Anda jalankan. Bila anda menerapkan quality control secara maksimal biasanya biaya produksi juga cukup besar.

    5. Perawatan Untuk Kualitas Produk

    Terapkan perawatan yang ideal terhadap seluruh elemen dari bisnis ayam petelur ini. Anda bisa memulainya dengan melakukan perawatan terhadap bagian peternakan. Hal ini biasanya dilakukan melalui skema yang berbeda.

    Ada banyak hal yang harus dikelola dengan baik seperti kebersihan kandang, pemeriksaan kesehatan pada ayam petelur hingga pengolahan limbah. Selain itu, perawatan yang harus Anda terapkan juga akan berkaitan dengan kualitas pakan. Semakin baik kualitas pakan yang diberikan maka hasil dari ayam petelur juga semakin baik.

    Faktor kebersihan dari lingkungan peternakan juga harus diperhatikan dengan sangat baik. Sirkulasi udara dan limbah memang menjadi perhatian khusus bagi pengembangan bisnis seperti ini.

    6. Mencoba Banyak Jalur Distribusi

    Jalur distribusi dari produk yang dihasilkan ayam petelur akan mempengaruhi bisnis Anda. Apalagi Anda juga harus menentukan skema dan model bisnis yang dijalankan. Misalnya saja dengan menawarkan produk seperti ini dengan metode business to business atau business to customer.

    Masing-masing dari skema bisnis itu akan memberikan peluang terhadap profit yang berbeda. Bila Anda memilih untuk menggunakan jalur B2B sebaiknya tawarkan harga dan kualitas produk yang baik. Anda bisa mengunjungi berbagai reseller dari pasar tradisional atau pasar modern. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan produk kepada pihak restoran atau pebisnis kue. Cara seperti ini dianggap sangat ideal untuk memaksimalkan banyak jalur distribusi.

    7. Menggunakan Kemasan Terbaik

    Tips lain yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan kemasan terbaik pada produk yang dihasilkan ayam petelur. Kualitas kemasan kadang-kadang menjadi pertimbangan dari para pembeli. Bahkan, ini juga bisa membantu Anda untuk menaikkan nilai dari produk yang ditawarkan.

    Metode seperti ini biasanya diterapkan untuk skema business to customer. Gunakan kemasan yang bisa menjaga kualitas dari produk dalam waktu yang lebih lama. Apalagi Anda juga bisa menampilkan brand dari bisnis itu. Masukkan penggunaan kemasan ini dalam perhitungan biaya produksi.

    8. Metode Pemasaran Secara Digital

    Anda juga bisa memaksimalkan teknologi digital untuk membantu dalam pemasaran produk seperti ini. Cara seperti ini juga akan memberikan pengaruh terhadap jumlah omset yang Anda dapatkan.

    Metode ini sering dilakukan untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Semakin luas pangsa pasar yang Anda miliki tentu saja akan memberikan dampak pada profit. Beberapa diantaranya dengan menggunakan platform media sosial dan juga e-commerce. Metode ini dianggap sangat ideal untuk pengembangan bisnis yang lebih besar.


  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :